Ziarah 2 – Makam sang Bintang Zaman, Imam Syafi’i

Sugeng Hariyanto

Angin yang semilir sejuk mengantar kami ke tempat ini. Sekira jam 10.30 pagi. 28 Februari 2024. Bus berhenti di tempat parkir yang tidak luas itu. Setelah melewati gang pendek, kami sampai di pintu gerbang itu. Tembok, seperti bangunan umumnya di Mesir, didominasi warna cokelat dengan beberapa nuansa warna.

Tertulis di pilar pintu gerbang luar tadi, sebelah kanan, dua plakat untuk menandai dua kali renovasi. Semuanya dengan bantuan beberapa badan. Renovasi pertama (tahun 2008) untuk mengkonservasi koridor menuju makam dan masjid dilakukan oleh Dewan Urusan Warisan Antik Mesir dan Yayasan Barakah, Inggris dan didanai oleh Easa Saleh Al Gurg, Dubai. Di renovasi kedua (2016-2021) terpampang dana dari kedutaan AS, dan dana tambahan dari Yayasan Barakah, Yayasan Prince Claus Fund dan Yayasan Aliph. Mungkin Anda bertnya, makam siapa ini?

Ya, beliau adalah Imam Syafii. Aku masuk ke ruang makam yang menyatu dengan masjid ini dengan perasaan yang sulit diuraikan. Beliau penuntun kami, penuntunku dalam melangkah menuju negeri akhirat.

Jika Anda Muslim dan tinggal di Indonesia, kemungkinan besar sudah mengenal nama beliau. Sejak kecil saya melakukan tata cara ibadah yang dinisbatkan kepada beliau tanpa saya saya ketahui. Baru setelah dewasa saya paham tentang hal itu. Beliau adalah peletak dasar ushul fikih. Hasil-hasil pemikirannya di dalam mahakarya beliau mengarahkan berjuta-juta Muslim untuk tidak tergelincir dalam langkahnya menuju akhirat. Beliau, salah satu keturunan Rasulullah yang menonjol ini, dilahirkan di Gaza, Palestina, yang sekarang diluluh-lantakkan Israel itu. Usia dua tahun, beliau dibawa Ibunya ke Makkah dan saat berusia tujuh tahun beliau hafal Al Qur’an. Beliau berguru ke Imam Malik (Madinah), dan beliau menghafal buku-buku Iamam Malik di usia sepuluh tahun. Ilmu beliau terus mnyinari dunia Islam dari tempat-tempat mulia, Makkah, madinah, Bahdad, Kairo.

Inilah halaman depan yang tak seberapa. Yang tergelar itu adalah tikar plastik. Hati bergetar lembut, seperti yak mengira bisa sampai di sini.

Di pagar sana terdapat tulisan besar tahap-tahap renovasi makam ini.

Jalanlah ke depan. Mendongak ke atas pintu utama itu. Tertulis di sana ayat tentang memakmurlan masjid. Melangkah kaki ini, aku menginjak jembatan kaca kecil. Aku tak tahu, aku menundukkan kepala sedikit melewati pintu berikutnya, dan masuk ke ruang utama. Persis di depanmu, di tengah-tengah ruang ada struktur berpagar indah dari kayu. Di atasnya, lampu melingkar ala lampu masjid-masjid Turki tergantung memyala. Sinarnya yang redup menerangi sekeliling yang tenteram.

Ya, inilah makam Imam Syafii. Aku masuk ke ruang makam yang menyatu dengan masjid ini dengan perasaan yang sulit diuraikan. Beliau penuntun kami, penuntunku dalam melangkah menuju negeri akhirat.

Bangunan makam ini terhias dengan indah. Makamnya tepat di tengah. Di atas makam, persis di bawah kubah hijau, tergantung lampu dalam bingkai bundar, khas lampu-lampu di masjid Turki masa lalu.

Makam dikelilingi pagar kaya yang indah. Untuk melihat dengan utuh, aku terpaksa mengintip dari kisi-kisi kayu itu. Makam beliau sendiri juga dihias dengan indah. Melihat adanya tanda di arah kepala, sepertinya ini dulu dibangun oleh Turki. Tetapi saya belum memastikan.

Sebagian besar teman langsung duduk bersimpuh di samping makam. Pak Edy Hamdi (Satriani Wisata, yang mefasilitasi ziarah ini), mengambil tempat untuk memimpin teman-teman membacakan tahlil dan mengunjukkan doa utuk Sang Bintang Zaman, Imam Syafii.

Setelah berdzikir aku mendakat ke pagar kaya itu dan membidikan lensa telepon genggam untuk menganadikan pusara beliau. Fotonya di bawah ini.

Aku masih ingat yang beliau nasihatkan tentang menuntut ilmu, tentang hafalan, yang beliau dapatkan dari guru beliau Imam Waqi. Inti dari petunjuk itu adalah, “Untuk meningkatkan hafalan, tinggalkan maksiat karena ilmu itu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak diberikan kepada ahli maksiat.”

Terima kasih rekan semua seperjalanan, semoga sehat selalu.

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑