Al Aqsha – Kerinduan

Al Aqsha selalu hidup di hati kami, kaum Muslimin. Dia kiblat pertama kami, dia baitullah kedua kami, dia masjid ketiga kami. Al Aqsha, artinya 'yang jauh' (jika dibandingkan dengan Masjid Haram dan Masjid Nabawi di masa Nabi), tetapi dia selalu dekat dengan hati kami. Ketika nama "Al Aqsha" disebut, selalu ada kerinduan yang dipenuhi gerimis.... Continue Reading →

Perjalanan Haji 2012 (24): Mina – Makkah

Catatan Sugeng Hariyanto Bisakah kau bayangkan seperti apa keadaan tenda di Mina ini? Tenda ini dipakai selama 3 hari dalam setahun. Curah hujan di Arab Saudi sangat rendah. Sehingga debu-debu juga masuk ke tenda melalui sagala lubang yang ada, termasuk lubang AC. Begitu AC besar yang ada di dalam tenda itu dihidupkan, semburan awal-awal adalah... Continue Reading →

Perjalanan Haji 2012 (22): Mina – Arafah

Catatan Sugeng Hariyanto Menjelang subuh aku terbangun. Suara sirene terdengar lebih ramai. Aku memandang ke arah jalan. Orang-orang berlalu lalang padat. Ternyata sudah hadir bus-bus besar indah kemarin sore. Aku lihat di depanku, tempat orang-orang perempuan tidur, mencari-cari satu sosok. Oh iya, aku ingat. Tadi malam istriku minta diantar untuk tidur di beranda gedung toilet.... Continue Reading →

Rindu Pulang ke ‘kampung halaman’

Jika kau pernah mengembara.... pergi jauh .... di tempat baru itu kau kerja siang malam, sibuk mempertahankan hidup, membanting tulang, memeras keringat, memutar otak...., dan saat kau istirahat tiba-tiba mendengar suara panggilan kasih sayang itu, ingat “kampung halaman”, ingat Yang Mahamemahami-mu, Mahamengasihimu, Mahamengerti dirimu, yang bagai orang tua, Dia akan menerimu dengan penuh segala sabar... Continue Reading →

𝗟𝗵𝗼 𝗮𝗸𝘂 𝗸𝗼𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗷𝗶?

Sugeng Hariyanto 𝘈𝘴𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮𝘶'𝘢𝘭𝘢𝘪𝘬𝘶𝘮 𝘸𝘳𝘸𝘣 Dulu pernah ada yang bertanya, "Pak, kenapa naik haji? Bukankah itu pemborosan saja? Itu kan capital flight, dana asli Indonesia pergi ke luar negeri!" Mungkin lebih dulu kuceritakan pertanyaan lain. "Pak kenapa tidak naik haji?"Ada banyak orang, termasuk aku dulu, berpikir, ‘𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘶𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯.’ Undangan yang kumaksud ini adalah rasa... Continue Reading →

Kidung Rindu

Sugeng Hariyanto Jarum menunjuk 2.57Pagi ini sengaja aku menarik diriduduk di tengah terpaan angin Madinahuntuk mengidungkan kerinduanku Pagi ini sengaja aku alunkan lagi dan lagiKidung cinta yang was-was tak tersambung di Hari nantiKidung rindu dengan hati cemas tak menentu Ya Nabi salam 'alaikaYa Rasul, salam, salam 'alaikaYa Habib salam 'alaikaShalawatullah 'alaika Kekasih, aku tahu kau... Continue Reading →

Tak berani kami, Ya Habibi…

Sugeng Hariyanto Tak jauh dari rumah Rasulullah dan Ibunda Aisyah r.a. ....Ya Allah, ....Rumah sepetak itu, zaman sekarang tak layak disebut rumah. Petak itu lebarnya kira-kira 6 atau 7 hasta dan panjangnya kira-kira 1o hasta. Tingginya kira-kira 7 atau 8 hasta. Demikian berita dari Daud bin Qais. Jika 1 hasta = 0,45 m, maka hitungan... Continue Reading →

Masih ingat pohon kurma menangis?

Sugeng Hariyanto Masih ingat hadits tentang pohon kurma yang menangis? Rasulullah biasa bersandar pada pohon kurma yang juga menjadi penyangga masjid nabawai saat sedang berkhutbah. Pada hari jum’at itu, dengan hormat kaum anshar menawarkan pada Rasulullah apakah kiranya berkenan jika mereka buatkn mimbar., kami dapat membuat sebuah mimbar untukmu, jika engkau menyetujuinya”. Rasullah s.a.w. menyetujuinya.... Continue Reading →

Pulang …

Sugeng Hariyanto Jika kau pernah mengembara.... pergi jauh .... di tempat baru itu kau kerja siang malam, sibuk mempertahankan hidup, membanting tulang, memeras keringat, memutar otak...., dan saat kau istirahat tiba-tiba mendengar suara panggilan kasih sayang itu, ingat “kampung halaman”, ingat Yang Maha Memahami-mu, Maha Mengasihimu, Maha Mengerti dirimu, yang bagai orang tua, Dia akan... Continue Reading →

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑