Masih Ada Satu Kaplet untukmu Besok pagi

Sugeng Hariyanto

petang ini kita berdua demam
tak bisa saling merawat
tapi hanya bisa saling melihat
aku telepon kantor depan
mereka kira kita minta ganti kamar
tinggal dua kaplet panadol tersisa
aku berikan satu kaplet untukmu
dan aku simpan sisanya untuk esok pagi
aku bisa mengatasi demam ini,
aku betulkan selimutmu merangkum kaki
tapi, gemetar, aku rebahkan diri
tubuhku seperti terangkat
bayang-bayang hitam berdatangan mengejarku
engkau kudorong menyelinap ke balik batu
berkelebat mereka mendekat, aku terus berlari
terengah-engah, di depanku jurang laut
aku harus melompat
ohhh, aku terbangun
aku putar kepala ke kanan
kau masih di sana, tidur
aku toleh ke kiri
di atas meja kecil
masih ada satu kaplet pereda nyeri
untukmu esok pagi
(Dead Sea, 14 November 2022)

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑