PREPONDERANCE OF THE EVIDENCE dan terjemahannya (Pak Trump kalah di pengadilan)

PREPONDERANCE OF THE EVIDENCE dan terjemahannya (Pak Trump kalah di pengadilan) Pak Trump dijatuhi hukuman membayar Nona Carrol nyaris 5 juta dollar oleh para Juri dan mantan presiden AS ini naik banding. Pak Trump dituduh telah memaksakan kehendak terkait seksual kepada Nona Carrol dan kemudian menggunakan corong internetnya untuk menuduh Nona Caroll membuat pengaduan palsu... Continue Reading →

Taj Mahal – sebutir air mata kesepian tertahan di keabadian

Sugeng Harriyanto Mungkin tak perlu kita pertanyakan lagi bahwa belahan hati yang sejati tidak harus dari istri pertama, pasangan jiwa ternyata bisa yang kedua atau ketiga. Itu sudah jamak terjadi, dan tak ada aib sama sekali. Kawan, akan kuceritakan tentang cinta yang abadi, barangkali. Apa yang dapat kau katakan jika istrimu meninggal pada saat memberikanmu... Continue Reading →

Bank note apakah nota bank? (legal translation)

BANKNOTE dan PAPER MONEY (sekilas dari pelatihan penerjemahan terheboh hingga kini, dengan rasa bangga atas keaktifan para peserta) Di pelatihan penerjemahan Teks Hukum dasar bulan lalu, kami mohon maaf kepada rekan-rekan karena ada satu pertanyaan yang tidak saya jawab karena masalah waktu. Sekarang mari kita berbincang tentang pertanyaan tersebut. Pertanyaannya adalah apa bedanya "banknote", "bank... Continue Reading →

KETIKA KAU TUA NANTI

Sugeng Hariyanto Ketika kau tua nanti, beruban, serta sering mengantuk,terkantuk-kantuk dekat perapian, ambil buku ini segera,baca pelan-pelan, dan bayangkan tatapan lembutmatamu dulu, serta kerling indahnya; betapa banyak yang menyukaimu saat kau tertawadan menyintai kecantikanmu dengan jujur atau palsuTapi, seorang lelaki menyintai perjalanan jiwamuserta gurat kesedihan di wajahmu yang menua; dan kau membungkuk sepi di samping... Continue Reading →

Jejak langkah

Mari terus melangkah meninggalkan jejak-jejak terseret di lumpur gelap kental Mari terus melangkah mencetak jejak-jejak di atas tanah tenteram sambil menunggu kereta yang akan menjemput kita kita pandangi jejak-jejak mula akankah terentang hingga ke surga?

Al Aqsha – Kerinduan

Al Aqsha selalu hidup di hati kami, kaum Muslimin. Dia kiblat pertama kami, dia baitullah kedua kami, dia masjid ketiga kami. Al Aqsha, artinya 'yang jauh' (jika dibandingkan dengan Masjid Haram dan Masjid Nabawi di masa Nabi), tetapi dia selalu dekat dengan hati kami. Ketika nama "Al Aqsha" disebut, selalu ada kerinduan yang dipenuhi gerimis.... Continue Reading →

30 tahun

Tiga puluh tahun Kita jahit kain kehidupan Dari perca kesetiaan Kusulam bunga hiasan Senyummu mengembang Dalam tidurku yang tentram

Sejarah Penerjemahan di Dunia Islam

Hunayn bin Ishaq, syekh para penerjemah dan salah satu pendiri kedokteran Islam, foto dari https://news.trenddetail.com/middleeast/119569.html Hari ini kita memeringati Hari Penerjemahan Internasional yang didasarkan hari raya agama Katolik untuk mengenang Santo Jerome yang ditasbihkan sebagai pengayom para penerjemah (Bible). Iya, itu terjadi memang dari tradisi penerjemahan kitab Injil dan Eropa. Dan penetapan hari penerjemahan pun... Continue Reading →

Perempuan-perempuan dalam lukisan Affandi

Memasuki galeri 1 Museum Affandi, kita akan memasuki ruang kehidupan Affandi, mulai awal berkarya hingga tak mampu lagi berkarya. Pak Hudan sang pemandu di museum itu mengatakan bahwa semua lukisan yang ada di situ adalah lukisan yang sengaja disimpan tidak untuk dijual karena lukisan-lukisan itu memiliki kaitan emosiaonal khusus dengan Affandi. Dengan demikian, di dalam... Continue Reading →

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑